Penulis : Sri Astutik, S.E., M.M.
Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Green School merupakan program yang dikembangkan di tingkat internasional. Green School lebih bermakna pada pembentukkan sikap anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya.
ADIWIYATA sebagai Pendidikan Lingkungan Hidup
Lingkungan yang bersih, sehat, nyaman tentunya menjadi keinginan, impian dan harapan setiap institusi Pendidikan dimanapun berada. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa , guru, staf, karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa. Sangatlah tepat , himbaun yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan kewajiban dan tangggungjawab bersama.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) secara khusus memiliki 5 tujuan:
- Pertama, Kesadaran. Ini untuk membantu peserta didik memperoleh sebuah kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan dan berbagai permasalahannya, membangun kemampuan untuk merasakan dan membedakan diantara stimulus, mengulah, menyaring dan memperluas pandangan-pandangan dan menggunakan dalam berbagai konteks.
- Kedua, Pengetahuan. Dimaksudkan membantu peserta didik untuk memperoleh sebuah pengertian mendasar tentang bagaimana fungsi lingkungan , bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungan, dan bagimana timbulnya isu-isu dan masalah berkaitan dengan lingkungan dan bagaimana cara penyelesainnya.
- Ketiga, Sikap. Ini untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai dan perasaan-perasaan kepedulaian, motivasi dan komitmen terhadap lingkungan.
- Keempat, Keterampilan. Membantu peserta didik memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menyelidiki permasalahan lingkungan dan berkontribusi untuk pemecahan masalah tersebut.
- Kelima, Dimaksudkan untuk membantu peserta didik memperoleh pengalaman dalam menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh dan keterrampilan dalam pengambilan keputusan, tindakan-tindakan positif yang mengarah pada pemecahan isu- isu dan permasalah lingkungan.
Indikator Penghargaan Adiwiyata
Gerakan yang dimaksud dalam adiwiyata ini terdapat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 52 Tahun 2019 tentang “Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah”, mencakup penerapan perilaku ramah lingkungan hidup (PRLH); konservasi energi; konservasi air; pembelajaran pada mata pelajaran atau ekstrakulikuler; kebersihan, sanitasi dan drainase; penanaman dan pemeliharaan pohon; serta inovasi terkait PRLH.
Dalam menjalankan dan melaksanakan Program Sekolah Adiwiyata, setiap sekolah paling tidak memenuhi setidaknya ada 4 indikator pokok yang diwajibkan. Untuk itu yang harus diperhatikan pihak sekolah, yaitu:
- Kebijakan Berwawasan Lingkungan; Dalam hal ini antara lain : Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Kebijakan Sekolah tentang pengembangan pengelolaan lingkungan hidup, peningkatan pendidikan SDM, penghematan SDA,pola hidup bersih dan sehat(PHBS) pengalokasian dana kegiatan LH. (disesuaikan kondisi wilayah/sekolah masing-masing).
- Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan; Dapat digambarkan sebagai pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran, Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar, Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya, Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup. Pendidikan Lingkungan Hidup bisa dilakukan dalam 2 cara: monolitik yakni menjadi satu mapel khusus, dan atau integratif yakni masuk ke dalam sub-sub materi di pelajaran lain. (disesuaikan kondisi wilayah/sekolah masing-masing).
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif; Dalam hal ini antara lain : Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah, mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah. (disesuaikan kondisi wilayah/sekolah masing-masing).
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup, Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,Pengembangan sistem pengelolaan sampah. (disesuaikan kondisi wilayah/sekolah masing-masing)
Bukti Kelayakan SMK N 1 Wirosari Menjadi Sekolah Adiwiyata
Indikator Sekolah yang sudah memenuhi Sekolah Adiwiyata :
- Kebijakan Berwawasan Lingkungan; Dalam hal ini antara lain : Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan,
VISI MISI SMK N 1 WIROSARI :
VISI SEKOLAH
Menghasilkan Lulusan Vokasi yang bermutu dengan zero unemployment yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan Berwawasan Lingkungan.
MISI SEKOLAH
1. Meningkatkan Pemahaman Agama dan membudayakan kehidupan beragama disekolah.
2. Mengmbangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan pengguna tamatan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Mengembangkan kualitas pendidik yang profesional dan tenaga pendidik yang kompeten.
4. meningkatkan prose pembelajaran yang menarik yang sesuai dengan SNP.
5. Mewujudkan rencana induk pengembangan sarana prasarana Pendidika Berstandar Nasional.
6. Mewujudkan peningkatan kualitas lulusan dalam akademik maupun non akademik yang mampu bersaing dalam bekerja di tingkat regional maupun nasional.
7. Mewujudkan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dan peningkatan mutu kelembagaan bertaraf internasional.
8. Mewujudkan pembiayaan sekolah yang terjangkau dan akuntabel.
9. Mengembangkan sekokah bersih, sehat, hijau, dan berwawasan lingkungan. - Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Diwujudkan dalam RPP pembelajaran kegiatan yang mengacu pada kebersihan, Kesehatan lingkungan - Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Di SMK N 1 Wirosari setiap hari Jumat selalu diadakan kegiatan JUMAT BERSIH - Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.
Posting Komentar