Donor darah adalah kegiatan menyumbangkan sebagian darah dalam tubuh
kepada bank darah untuk membantu orang lain yang mengalami kondisi medis
serius. Namun, disebagian orang yang belum memahami apa itu donor darah, apa
fungsinya donor darah, dan apa itu manfaat donor darah pasti enggan untuk
mengikuti kegiatan donor darah. Padahal donor darah itu menjadi kegiatan yang
mulia, dan tentunya dengan melakukan kegiatan donor darah kita dapat mengetahui
kesehatan diri kita. Hal tersebut karena, tidak semua orang dapat melakukan
donor darah, hanya orang yang memiliki kondisi baik dan benar-benar sehat yang
akan dapat mengikuti kegiatan donor darah.
Biasanya kegiatan donor darah ini sering diadakan di berbagai tempat
tidak hanya di Unit Transfusi Darah di PMI, tetapi juga dibeberapa instansi
juga mengadakan kegiatan donor darah rutin, misalnya di sekolah menengah atas
baik SMA/SMK/MA. Di setiap sekolah menengah atas biasanya memiliki kerjasama
dengan PMI, sehingga pihak sekolah bisa mengadakan kegiatan donor darah secara
rutin di sekolah.
Sebenarnya kegiatan donor darah di berbagai instansi sudah sejak dulu
ada, tetapi semenjak adanya pandemi semua menjadi berubah. Donor darah yang
bisanya dapat dengan mudah ditemui, menjadi hanya terfokus hanya di PMI.
Masyarakat yang menginginkan menyumbangkan darahnya harus datang secara
langsung ke PMI. Kini, ketika pandemi sudah berlalu kegiatan donor darah ini bisa
diadakan kembali diberbagai instansi.
Seperti yang terlihat di SMK Negeri 1 Wirosari, telah berhasil
mengadakan kegiatan donor darah di sekolah yang dilaksanakan pada hari Rabu, 13
Desember 2022. Kegiatan yang berlangsung dari mulai jam 08.00-12.00 WIB ini
sepertinya kurang menarik di kalangan siswa maupun guru. Hal tersebut terbukti
dengan hanya sedikitnya kantong darah yang dipoleh. Namun, hal tersebut menjadi
wajar karena setelah pandemi tetunya para siswa juga tidak memiliki pemahaman
tantang kegiatan donor darah. Meskipun sebelum kegiatan berlangsung siswa-siswa SMK
Negeri 1 Wirosari juga sudah melakukan sosialisasi tentang kegiatan donor darah
yang akan dilakukan, sehingga baik siswa maupun guru untuk persiapan sebelum
mengikuti donor darah.
Kira-kira apa saja persiapan yang perlu dilakukan? Berikut ini persiapan yang harus dilakukan sebelum mengikuti kegiatan donor darah:
1. Tidur tepat waktu
2.
Memperbanyak makanan mengandung zat besi
3.
Memperbanyak minum air putih
4.
Tidak melakukan olahraga berat
Selain melakukan persiapan sebelum melakukan kegiatan donor darah.
Pendonor juga harus memenuhi syarat yang ada. Lantas apa saja syarat tersebut?
Berikut ini syarat-syarat donor darah:
1. Laki-laki/wanita berusia 18-60 tahun
2. Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter.
3. Berat badan minimal 45 kg.
4. Kadar Hemoglobin minimal 12,5 g/dl.
5. Tekanan darah sistolik 100 – 180 mm Hg dan Diastolik 50 – 100 mm Hg.
6. Tidak menderita penyakit berisiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis, jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, kejang, kanker atau penyakit kulit kronis.
7. Bagi wanita yang sedang haid, hamil atau menyusui tidak diperkenankan mendonorkan darahnya.
Jika seseorang telah memenuhi syarat tersebut baru bisa menjadi seorang pendonor darah. Kenapa kita harus donor darah? Karena kita akan mendapatkan berbagai manfaat yang tentunya baik bagi tubuh kita, manfaat tersebut antara lain:
- Mendapat kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang membutuhkan
- Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa secara teratur.
- Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah tubuh akan memproduksi darah yang baru.
- Dapat bergabung dalam organisasi PMI untuk menambah relasi/teman, dan berperan di kegiatan kemanusiaan lainnya.
- Meningkatnya jumlah DDS akan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan kepedulian sosial.
Posting Komentar