MEMBENTUK GENERASI WIRAUSAHA MELALUI KELAS KEWIRAUSAHAAN DI SMK N 1 WIROSARI
Peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Tantangan saat ini yang berhubungan dengan pendidikan antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global, serta menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Ditulis oleh Sri Astutik, S.E., M.M.
Peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Tantangan saat ini yang berhubungan dengan pendidikan antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan kejuruan (vokasi) untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional serta mampu bersaing secara global, serta menghasilkan SDM kreatif melalui pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Sejalan dengan Renstra Kementrian Pendidikan Nasional, maka dalam Road Map Pengembangan SMK 2010-2014 tentang Visi Direktorat Pembinaan SMK diharapkan terwujudnya SMK yang dapat menghasilkan tamatan berjiwa wirausaha (enterprenuer) yang siap kerja, cerdas, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing dipasar global.
Upaya untuk mencapai kualitas lulusan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja tersebut, perlu didasari dengan kurikulum yang dirancang dan dikembangkan dengan prinsip kesesuaian dengan kebutuhan stakeholders. Kurikulum yang merupakan salah satu kelengkapan dalam penyelenggaraan pendidikan memegang peran penting dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan. Kurikulum pendidikan kejuruan secara spesifik memiliki karakter yang mengarah kepada pembentukan kecakapan lulusan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan tertentu.
Agar daya serap lulusan dari sejumlah SMK tinggi maka salah satu usaha pemerintah yang perlu dilakukan adalah adanya kebijakan regulasi pembentukan SMK menurut sector lapangan usaha dan profil ketenagakerjaan pada tingkal lokal, nasional, serta internasional yang akan sangat berguna untuk merencanakan kebutuhan SMK di masa yang akan mendatang. Secara tidak langsung, hal ini merupakan cara SMK untuk menyediakan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan DU/DI yang relevan dengan sumber daya masing-masing daerah. Kebutuhan program pendidikan SMK ditentukan oleh adanya kebutuhan akan kualifikasi jabatan dan keterampilan tenaga kerja yang sangat diperlukan guna mengembangakan berbagai sector perekonomian bangsa.
Program kewirausahaan di SMK pada dasarnya merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan untuk penanaman nilai kewirausahaan melalui pembiasaan, penanaman sikap, dan pemeliharaan perilaku wirausaha. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (kreatif dan inovatif). Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru, inovasi adalah bertindak melakukan sesuatu yang baru.
Wirausaha (enterpreneur) adalah seseorang yang mempunyai daya kreativitas dan daya inovasi yang kuat, memiliki kemampuan manajerial yang tinggi, menguasai pengetahuan tentang bisnis secara mendalam, serta berperilaku dengan tujuan membentuk suatu usaha baru. Dengan menguasai jiwa enterpreneur diharapkan memiliki kombinasi motivasi, visi, optimisme, komunikasi, dan dorongan untuk memanfaatkan suatu peluang usaha.
Kelas kewirausahaan menerapkan kurikulum terintegrasi ke dalam mata pelajaran produktif. Dalam kelas kewirausahaan diharapkan dapat lebih efektif dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian sehingga lulusan akan lebih memiliki jiwa yang bebas di dalam setiap situasi.
Pendidikan kewirausahaan menguntungkan siswa dari semua latar belakang sosial ekonomi karena mengajarkan anak-anak untuk berpikir luas dan mengasah bakat keterampilan yang tidak konvensional. Lebih jauh lagi, ini menciptakan peluang, menjamin keadilan sosial, menanamkan kepercayaan diri dan merangsang ekonomi.
Pendidikan kejuruan selalu didedikasikan untuk mempersiapkan lulusannya untuk bekerja di tempat kerja biasanya dalam bisnis yang ada masyarakat. Siswa belajar keterampilan pekerjaan spesifik dan dipekerjakan atau diberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan ini sebagai pengalaman kerja melalui program yang menghubungkan mereka dengan bisnis. Pengalaman ini membantu siswa membentuk dasar pengetahuan tentang fungsi dan operasi bisnis dan mengembangkan beberapa tingkat keakraban dan kenyamanan dengan lingkungan bisnis - dua elemen dasar kewirausahaan SMK telah menyadari bahwa memulai bisnis adalah hasil alami dari pelatihan keterampilan kejuruan (Ashmore et.al, 1990).
Program kegiatan pelatihan Kelas Kewirausahaan di SMK N 1 Wirosari yaitu :
- Mengundang entrepeneur sukses yang ada di lingkungan sekitar.
- Kunjungan ke pameran atau bazar UMKM.
- Pelatihan-pelatihan :
- Pelatihan Make Up Artis
- Pelatihan Hyna
- Pelatihan Barbership
- Pelatihan Air Brush
- Pelatihan Desain Grafis
- pelatihan Cake and Cookies
- pelatihan Pengelasan
- Mengadakan bazar kelas kewirausahaan ketika ada acara class meeting dan rapat komite.
- Membuka kedai kelas wirausaha sebagai ajang siswa untuk memperkenalkan dan menjual produk hasil produksi sendiri.
Tujuan Kelas Kewirausahaan di SMK N 1 Wirosari :
- Memberikan pengalaman nyata tentang wirausaha.
- Memberikan pelatihan-pelatihan diluar keahlian yang diajarkan di jurusan masing-masing.
- Memberikan ilmu tentang pentingnya kewirausahaan apabila diterapkan atau dijadikan sarana mencari nafkah setelah lulus dengan mendatangkan pembicara pengusaha UMKM sukses.
- Memberikan pengalaman praktek nyata kepada siswa menjadi seorang wirausaha.
Berdasarkan uraian terdahulu maka pengembangan kelas kewirausahaan sangat penting karena kelas kewirausahaan merupakan wahana paling tepat untuk menyiapkan lulusan yang kompeten di bidangnya, yang diharapkan dapat ikut bersaing di pasar kerja atau dapat menciptakan lapangan kerja sendiri melalui usaha kreatif yang didirikan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi.
Pada kelas kewirausahaan ini diharapkan lebih efektif dalam penanaman jiwa wirausaha dan penanaman kemandirian siswa-siswa SMK N 1 Wirosari, sehingga para siswa nantinya lebih mandiri/profesional dalam segala situasi berusaha. Karena dengan adanya penataan kurikulum kewirausahaan yang terintegrasi pada pembelajaran produktif yang ada, diharapkan dengan kelas kewirausahaan ini, penanaman jiwa, nilai dari perilaku kewirausahaan menjadi lebih efektif dan efisien dan berkembang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
- Ashmroe, M Catherine, and Geannina Guzman (1988). Entrepreneurship Program Database. Columbus:The Ohio State University, National Center for Research in Vocational Education
- Lastariwati, Badraningsih. (2020). Pentingnya Kelas Kewirausahaan pada SMK Pariwisata. Journal FT UNY.
Posting Komentar