Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Program GSM di SMK Negeri 1 Wirosari

17 Januari 2023 0 komentar

 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PROGRAM GSM

Oleh : Dhiana Suko Yuliani, S.Pd.
 

Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar. Dengan adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat dan minat untuk terus belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Bagaimana cara menumbuhkannya tentu ini hal yang tidak mudah apalagi memotivasi belajar Matematika. Untuk menumbuhkan motivasi ini diperlukan pembelajaran menyenangkan dengan media yang tepat. Salah satu caranya dengan pembiasaan program pembelajaran Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di sekolah.

Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) menjadi program yang dipilih untuk mengubah mindset. Mindset ini menjadi motor penggerak perubahan pola pikir semua warga sekolah. Perubahan ini tentunya mengubah kegiatan belajar mengajar  menjadi menyenangkan. Apalagi dalam pembelajaran matematika yang sebagian besar siswa menganggap pelajaran yang sulit dan membosankan. Pembelajaran ini harus berpusat pada siswa sesuai  pembelajaran abad 21 dan dengan media yang menarik sehingga minat belajar siswa meningkat. Guru diharapkan menjadi lebih persuasif untuk menarik minat siswa untuk belajar. Guru harus memfasilitasi siswa untuk lebih mudah memahami materi yang diajarkan dengan pembelajaran yang menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Memotivasi siswa untuk semangat belajar menjadi prioritas guru agar mereka paham materi yang dibahas. Pemahaman siswa terhadap materi  yang diajarkan pada mata pelajaran Matematika akan terlihat pada penguasaan berhitung. Menguasai konsep pemahaman masalah  dengan mengaplikasikan pada benda-benda yang ada di lingkungan sekitar sekolah menjadi pilihan untuk belajar menyenangkan.

Pembelajaran yang menyenangkan ini dengan cara mepelajari materi Trigonometri. Trigonometri adalah pelajaran yang sulit bagi siswa karena mereka menganggap apa kegunaan trigonometri dalam kehidupan mereka sehari-hari, padahal penerapan materi trigonometri sangat banyak sekali. Misalnya untuk penerapan membuat bangunan gedung, mengukur tinggi tiang bendera dan masih banyak lagi. Tujuan dari menghitung tinggi tiang bendera adalah untuk menjelaskan, menggambarkan, dengan bantuan alat sederhana klinometer. Peserta didik membuat klinometer sederhana untuk menghitung tinggi benda-benda yang ada disekitar sekolah dan pembelajarannya dilakukan diluar kelas.

Pada saat pembelajaran ini siswa diajak untuk memilih salah satu benda yang ada di lingkungan sekitar bisa di dalam maupun luar kelas. Kemudian setelah memilih benda sesuai keinginan mereka lalu menghitung tinggi suatu benda dengan berdiskusi dengan kelompoknya. Dan menjelaskan dengan membuat vidio pembelajaran tentang menghitung tinggi suatu benda disekitar sekolah.

Selain membuat alat klinometer sederhana siswa juga diajak untuk mengukur benda-benda yang berbentuk siku dan menghitung berapa sudutnya. Penghitungan tersebut dimaksudkan agar siswa memahami jiak benda-benda disekitar mereka juga menerapkan ilmu matematika. Untuk tahap selanjutnya siswa siap untuk presentasi di depan kelas. Saat presentasi  di kelas, guru akan mengukur kemampuan siswa. Penilaian yang digunakan penilaian otentik yaitu penilaian kinerja (performance assessment). Penilaian ini siswa diminta mendemonstrasikan tugas sebagai aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.

Sebelum presentasi guru harus bisa memberi keyakinan pada siswanya bahwa mereka mampu untuk menyajikan pekerjaannya dengan baik dan kompetitif. Selain memberi keyakinan, buatlah kelas yang kondusif dan menyenangkan agar siswa rileks dan percaya diri.

Saat presentasi di kelas, siswa  harus membawa benda yang dideskripsikan bisa berupa gambar apabila benda itu sulit untuk dibawa di dalam kelas. Benda tersebut dibawa  agar dapat membantu memperlancar dalam presentasi. Ketika menilai presentasi tersebut guru harus memberikan penilain yang seuai rubrik yang telah dibuat. Guru juga memberikan apresiasi berupa reward sebagai bentuk penghargaan.

Dari pembelajaran yang membebaskan anak dalam memilih benda yang akan dihitung tingginya secara langsung akan membantu dalam pembelajaran. Karena setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda.  Guru juga harus peka terhadap kemauan siswanya agar selalu termotivasi untuk mau belajar ilmu matematika. Pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan diharapkan membantu meningkatkan minat belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. SMK NEGERI 1 WIROSARI - All Rights Reserved

Published By TIM TI SMK N 1 Wirosari | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger